Apa itu edema? Edema adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada pengumpulan cairan di tungkai atau kaki. Ini sering disebabkan oleh melemahnya pembuluh darah di sekitar pergelangan kaki dan lutut, atau oleh ketidakseimbangan cairan di antara organ tubuh Anda. Edema terjadi ketika Anda merasa sangat lelah sehingga Anda tidak ingin bergerak. Itu juga dapat terjadi ketika tubuh Anda kehilangan kemampuannya untuk menahan cairan.
Edema memiliki beberapa kemungkinan penyebab: Terkadang, edema terjadi karena tubuh Anda terlalu stres. Edema biasanya terjadi karena gravitasi, terutama karena duduk atau berdiri di satu tempat terlalu lama. Tubuh Anda secara alami menjadi lemah karenanya dan cairan terkuras dari tubuh Anda. Edema juga dapat terjadi dari katup jantung yang lemah, suatu kondisi yang dikenal sebagai insufisiensi vena. Penyebab lainnya adalah retensi cairan yang berlebihan oleh hati dan paru-paru, dehidrasi, dan penggunaan berlebihan atau trauma pada kaki.
Gejala utama edema adalah rasa berat di kaki Anda setelah beristirahat selama beberapa menit. Jika Anda berjalan sebentar dan kemudian berhenti, Anda mungkin akan mengalami pembengkakan. Seiring waktu, pembengkakan bisa menjadi lebih parah. Penyebab utama edema belum jelas. Tidak ada cara untuk mengetahui dengan tepat apa itu.
Sementara beberapa orang berpikir bahwa edema hanya terjadi pada orang yang menambah berat badan, ada beberapa kasus orang kehilangan berat badan dan mendapatkan kembali berat badan yang mereka turunkan. Selain itu, orang yang berolahraga secara teratur cenderung mengalami kondisi ini. Ini paling sering terjadi pada penderita diabetes dan mungkin diturunkan secara genetik.
Kebanyakan orang yang telah didiagnosis dengan gejala edema cenderung mengabaikannya. Tidak ada cara nyata untuk menghindari masalah; jika Anda menderita edema, yang terbaik adalah menjaga berat badan Anda tetap terkendali. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan gejala tersebut. Untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan yang Anda rasakan, Anda bisa memakai stoking kompresi atau orthotic saat cuaca panas atau di siang hari.
Cara lain untuk mengurangi efek edema adalah minum banyak air. Anda harus minum setidaknya delapan gelas air setiap hari untuk membantu mengganti cairan yang hilang. Selain itu, Anda dapat mencoba menghindari makan makanan berlemak, kafein, dan makanan lain yang dapat mengiritasi kulit, seperti cokelat, saus tomat, bawang, rempah-rempah, dan keju.
Sebaiknya hindari juga makanan yang mungkin mengandung lemak, seperti keju, bawang, atau margarin. Anda juga harus menghindari makanan tinggi lemak seperti keripik kentang, permen, es krim, dan makanan lain yang dapat menyumbat arteri Anda.
Cobalah untuk menghindari aktivitas fisik yang berat. Jika Anda harus banyak berdiri atau berjalan, istirahatlah dan banyak bergerak. Jika Anda duduk dalam waktu lama, duduklah di kursi malas atau tempat tidur. Menghindari aktivitas berat adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala edema, dan ini akan memberi Anda kesempatan untuk istirahat dan pulih.
Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan gejala edema Anda adalah meningkatkan jumlah cairan harian Anda. Minum lebih banyak cairan seperti air dan jus membantu tubuh Anda tetap terhidrasi dan akan mencegah pembentukan jaringan parut yang merupakan salah satu gejala edema.
Hindari alkohol dan obat-obatan. Keduanya dapat membuat kulit mengalami dehidrasi dan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di tubuh, yang akan menyebabkan peningkatan pembengkakan.
Cobalah hindari berolahraga jika Anda memiliki kondisi ini. Semakin aktif Anda secara fisik, semakin banyak cairan dan panas yang hilang dari tubuh Anda melalui keringat. Saat tubuh Anda mengalami dehidrasi, cairan dan panas akan tertahan, dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan.
Terakhir, Anda harus mencoba menghindari obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan kondisi tersebut. Ini termasuk obat-obatan tertentu yang digunakan untuk tekanan darah tinggi, depresi, penyakit hati dan ginjal, diabetes, dan asma.