Hidup sehat · August 4, 2023 0

Perawatan Kram Otot

Banyak orang mengalami kram otot pada satu waktu atau lainnya. Sekitar 60 persen orang dewasa menderita masalah ini, dan kejadiannya meningkat seiring bertambahnya usia. Area yang paling sering terkena kram otot adalah paha, bokong, dan kaki. Tulang rusuk dan paha juga terpengaruh. Penyebab paling umum dari kram otot adalah penggunaan berlebihan atau cedera. Penyebab lainnya termasuk dehidrasi, karbon dioksida darah rendah, dan obat-obatan tertentu.

Tidak ada penyebab tunggal kram otot. Ada berbagai kemungkinan penyebab medis, termasuk duduk terlalu lama atau berdiri di permukaan yang keras. Dalam beberapa kasus, mereka disebabkan oleh dehidrasi atau tidak memiliki jumlah mineral yang tepat. Obat-obatan tertentu juga bisa memicu kram otot. Kompres dingin juga bisa membantu. Tetapi jika dokter tidak menemukan penyebab rasa sakitnya, mungkin sudah saatnya mencari bantuan medis.

Terlepas dari penyebabnya, meregangkan otot yang terkena adalah pengobatan kram otot yang efektif. Selama dan setelah aktivitas fisik, peregangan betis adalah obat terbaik untuk kram otot. Melakukan peregangan betis tiga kali sehari, selama tiga sampai empat minggu, dapat mengurangi rasa tidak nyaman secara signifikan. Cara terbaik untuk melakukan peregangan betis adalah berdiri dengan tangan di dinding dan telapak kaki rata di lantai. Penting untuk tidak mengangkat tumit selama latihan.

Selain tindakan perawatan diri, menghindari situasi stres seperti angkat berat dan olahraga juga dapat meredakan kejang otot. Menjaga otot tetap kuat dan terhidrasi sangat penting untuk mencegah kram. Pijat dan peregangan akan meredakan nyeri otot dan mencegah kambuhnya penyakit. Untuk kram pada otot betis, Anda bisa menekan area yang menyempit dan memindahkan berat badan Anda ke sana. Untuk bantuan yang lebih cepat, cobalah duduk dengan kaki terentang. Ini akan memberikan solusi sementara untuk masalah tersebut. Untuk informasi lebih lanjut tentang pengobatan nyeri punggung dan otot, lihat halaman https://www.kellyhayford.com/how-to-cure-backache-quickly-and-easily/.

Perawatan lain untuk kejang otot mungkin termasuk latihan peregangan dan penguatan. Meregangkan otot yang terkena juga dapat meredakan nyeri otot. Peregangan betis, misalnya, mendorong tumit kaki ke lantai sambil menekuk lutut depan. Demikian pula, peregangan kaki belakang, di mana tumit kaki belakang ditekuk, dapat mengurangi kemungkinan kram kaki. Cara ini berguna untuk meredakan gejala kejang otot.

Menggunakan obat bebas juga dapat membantu meredakan kram otot. Anda dapat mengonsumsi acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen. Pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen saat mengonsumsi pereda nyeri. Minum banyak air juga sangat membantu. Tapi kompres es juga bisa sangat efektif. Namun jika Anda tidak tahan dengan rasa sakitnya, Anda bisa meregangkan otot untuk meredakan rasa sakitnya.

Meskipun peregangan otot betis dapat membantu meredakan kram otot, ini bukan satu-satunya pengobatan untuk nyeri otot. Ada beberapa solusi lain untuk nyeri otot. Jika Anda tidak dapat mentolerir metode ini, kunjungi dokter untuk perawatan lebih lanjut. Untuk kasus yang parah, Anda mungkin perlu mengunjungi dokter. Seorang dokter dapat mengobati kondisi yang mendasarinya dan meresepkan obat-obatan. Pijatan yang baik dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Ketika otot tegang parah, Anda mungkin memerlukan resep.

Untuk kram otot yang lebih ringan, obat pereda nyeri yang dijual bebas mungkin sudah cukup. Obat bebas mungkin termasuk acetaminophen (Tylenol) dan ibuprofen (Advil, Motrin), aspirin, atau naproxen. Selalu baca labelnya. Anda juga bisa minum minuman olahraga. Selama kram kaki, mungkin berguna untuk mencoba meregangkan otot yang terkena.

Beberapa orang mengalami kram otot setelah berolahraga dalam waktu lama, terutama jika mereka memiliki kondisi medis tertentu. Penyebab kram otot lainnya adalah dehidrasi, kekurangan mineral, dan obat-obatan tertentu. Untuk meredakan kram otot, cobalah kompres es. Jika Anda tidak tahan berdiri atau duduk dalam waktu lama, tempelkan kompres es ke area yang terkena. Selama berolahraga, Anda juga bisa mencoba mengendurkan otot dengan menggunakan handuk.

Selama kram otot, seseorang harus beristirahat dan menghindari aktivitas yang menyebabkannya. Meskipun kram otot mungkin tampak tidak berbahaya, namun bisa sangat mengganggu. Untungnya, mereka biasanya pergi sendiri dalam beberapa menit. Peregangan dan pijatan sederhana, bersama dengan kompres panas atau dingin, dapat membantu mencegah dan mengurangi kram. Selain itu, suplemen vitamin B kompleks mungkin dapat meredakan nyeri bahkan meredakan kram.