Gusi yang meradang adalah tanda umum penyakit gusi. Mereka membengkak dan mengalami ulserasi serta mulai kehilangan dukungan pada giginya. Dalam kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya gigi. Periodontitis merupakan masalah kronis yang dapat terjadi kapan saja dalam kehidupan seseorang. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, inilah saatnya menemui dokter gigi. Untuk mempelajari cara mencegah dan mengobati kondisi ini, teruslah membaca artikel ini.
Gizi yang buruk dan kurangnya produksi air liur juga menjadi faktor risiko penyakit gusi. Faktor-faktor ini mengakibatkan gangguan penyembuhan dan peningkatan pembentukan plak. Beberapa obat, seperti obat hipertensi dan diabetes, juga dapat mengganggu respons tubuh terhadap bakteri. Penyakit tertentu, seperti HIV atau AIDS, dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit gusi. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan ini, Anda mungkin meningkatkan risikonya.
Orang dengan penyakit periodontal lebih mungkin terkena infeksi jenis ini. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini mudah diobati, namun bisa sangat menyakitkan. Selama pemeriksaan gigi rutin, dokter gigi akan mencari gejala infeksi gusi. Gusi bengkak atau berdarah mungkin merupakan tanda radang gusi. Menggunakan probe dapat mendeteksi kantong peradangan. Sinar-X tidak dapat mendeteksi gingivitis karena tidak mempengaruhi tulang penyangga gigi.
Beberapa obat mengurangi produksi air liur di mulut. Antihistamin, pil KB, dan antidepresan diketahui dapat mengurangi jumlah air liur di mulut. Selain itu, genetika dan kondisi kesehatan lainnya dapat membuat Anda berisiko terkena periodontitis. Jika Anda memiliki penyakit autoimun, kondisi ini bisa memicu masalah lain. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan hilangnya gigi Anda. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan rutin.
Ketika penyakit gusi terjadi, hal itu menyebabkan rasa sakit di mulut. Penderita penyakit gusi lebih mungkin mengalami pendarahan saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi, yang merupakan gejala infeksi gusi. Untungnya, penyakit gusi dapat dicegah sepenuhnya. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda dapat mencegah dan bahkan membalikkan penyakit ini. Meskipun penyakit periodontal adalah kondisi umum, penting untuk mencari pertolongan medis dari dokter gigi untuk menghindari komplikasi serius. Ada berbagai faktor yang dapat berkontribusi terhadap penyakit periodontal.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan gusi Anda. Banyak di antaranya terkait dengan pola makan Anda, seperti asupan gula atau tingkat aktivitas fisik Anda. Beberapa faktor ini dapat meningkatkan risiko terkena periodontitis. Infeksi pada mulut dapat menyebabkan abses dan kehilangan gigi. Dalam kasus yang parah, infeksi bahkan bisa menyebar ke tulang rahang bahkan jantung. Jika Anda menderita diabetes, Anda perlu mengunjungi dokter gigi secara rutin.
Infeksi dapat menyebabkan terbentuknya kantong nanah yang disebut abses. Infeksi ini memerlukan pengobatan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Periodontitis lanjut dapat mempengaruhi struktur akar gigi dan memerlukan intervensi bedah. Bahkan dapat mempengaruhi organ lain seperti ginjal dan hati. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan kehilangan gigi dan masalah tulang rahang. Ada banyak gejala periodontitis.
Dalam beberapa kasus, penyakit gusi bisa disebabkan oleh obat-obatan. Beberapa obat, seperti pil KB, menekan produksi air liur. Obat-obatan ini juga dapat menyebabkan periodontitis. Selain obat-obatan yang mengurangi produksi air liur, penyakit periodontal juga bisa disebabkan oleh faktor genetik dan penyakit yang menekan sistem kekebalan tubuh. Peradangan pada jaringan gusi dapat menyebabkan infeksi bahkan menyebabkan gigi tanggal. Seperti halnya infeksi apa pun, penting untuk memulai pengobatan segera setelah Anda melihat gejala-gejala ini.
Cara terbaik untuk mencegah penyakit periodontal adalah dengan menjaga kebersihan mulut. Perawatan gigi yang benar dan menyikat gigi dua kali sehari sangatlah penting. Flossing sangat penting untuk menghilangkan plak dan racun penyebab periodontitis. Untuk mencegah penyakit periodontal, perlu mengunjungi dokter gigi secara rutin. Website pupututami.com mengingatkan bahwa cara terbaik untuk menghentikan perkembangan penyakit ini adalah pengobatan dan pencegahan yang tepat. Ada beberapa tanda dari kondisi ini.